Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saran Periode Kedua Jokowi, Kadin: Tingkatkan Pendapatan TKI

image-gnews
Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kiri) menerima penghargaan dari Ketua Umum Kadin Rosan P. Roeslani (kanan) pada acara HUT ke-50 Kadin di Jakarta, Senin, 24 September 2018. ANTARA
Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kiri) menerima penghargaan dari Ketua Umum Kadin Rosan P. Roeslani (kanan) pada acara HUT ke-50 Kadin di Jakarta, Senin, 24 September 2018. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Kamar Dagang dan Investasi Indonesia alias Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengambil langkah-langkah cepat atau quick wins mengatasi persoalan defisit neraca transaksi berjalan atau CAD pada periode kedua pemerintahannya.

BACA: Buka Puasa Bersama Kadin, Jokowi Dapat Ucapan Selamat

Salah satu caranya, ujar dia, adalah dengan meningkatkan kapasitas Tenaga Kerja Indonesia alias TKI di luar negeri. Sehingga pendapatan mereka lebih tinggi. "TKI kita ada tiga hingga empat juta, remitansinya kurang lebih hanya US$ 10 miliar," ujar dia selepas acara buka puasa bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat malam, 24 Mei 2019.

Angka remitansi itu masih ketinggalan dari negara tetangga, Filipina. Pasalnya, kata Rosan, dengan jumlah tenaga kerja migran yang sama, Filipina bisa meraup remitansi hingga US$ 30 miliar. Artinya, ada kesenjangan sekitar US$ 20 miliar.

BACA: Jokowi Beri Bantuan Modal ke Pedagang Korban Kerusuhan 22 Mei 

"Kalau mereka bisa mencapai US$ 30 miliar kan berarti ada gap US$ 20 miliar, CAD kita kan US$ 30 miliar, jadi dengan meningkatkan itu saja bisa menjadi terobosan," ujar Rosan. Adapun cara untuk meningkatkan kapasitas itu salah satunya dengan menaikkan keahlian berbahasa Inggris setiap pekerja migran Indonesia. Serta, memberikan pendidikan vokasi kepada mereka.

Selain soal remitansi TKI, Rosan mengatakan quick wins lainnya adalah meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata. Sebabnya, peningkatan pariwisata bisa lebih cepat dilakukan ketimbang membangun sektor manufaktur.

Saat ini, tutur dia, Indonesia masih ketinggalan dari Thailand dan Malaysia untuk perkara pariwisata. Dalam setahun, Indonesia baru bisa mendatangkan 17 juta wisatawan ke dalam negeri, sementara Thailand sudah 40 juta orang dan Malaysia 35 juta orang. "Spending wisatawan di Thailand pun 1,5 kali wisatawan di Indonesia," kata Rosan.

Untuk mendorong pariwisata, hal yang mesti dilakukan pemerintah, menurut Rosan, adalah terus meningkatkan konektivitas untuk destinasi-destinasi. Selain itu, pemerintah juga memastikan keamanan dan kedamaian di lokasi wisata.

"Permudah lah kapal masuk ke sini, kapal pesiar ke Thailand itu jauh lebih banyak," ujar Rosan. "Jadi untuk CAD itu bisa dua, remitansi dan turis, dengan dua itu saja kita bisa surplus."

Baca berita tentang Jokowi lainnya di Tempo.co

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

30 menit lalu

Ilustrasi Garuda Indonesia. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.


4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

1 jam lalu

Kembang api  yang dinyalakan saat pergantian tahun baru 2014, dekat Tugu Selamat Datang di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, (1/1). Ribuan warga antusias menghadiri Jakarta Night Festival yang diadakan Pemrov DKI untuk merayakan tahun baru 2014. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.


Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) bersama Menteri Pertanian Amran Sulaiman (kiri) bersepeda di jalan terusan Bung Hatta, Mataram, NTB, Rabu (1/5/2024). Presiden bersepeda berkeliling kota di sela-sela rangkaian kunjungan kerja selama tiga hari di NTB. (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/rwa).
Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.


Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

2 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.


Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

7 jam lalu

Timnas Indonesia mendapat sumbangan Rp23 miliar dari Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) dalam acara di Jakarta, Minggu (28/4).
Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

Pengusaha beri Rp 23 miliar. Masing-masing pemain Timnas U-23 Indonesia akan dapat bonus berkisar Rp 605,2 juta.


Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

8 jam lalu

CEO Microsoft Satya Nadella berjalan usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 30 April 2024. Pertemuan tersebut diantaranya membahas investasi Microsoft di Indonesia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024


CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

9 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.


Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

10 jam lalu

David L Tobing. ANTARA/Puspa Perwitasari
Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?


Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

12 jam lalu

Penumpang pesawat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta saat berlakunya aturan baru bea cukai mengenai pembatasan jumlah barang dari luar negeri dan jastip di Kota Tangerang, 15 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Perdamean
Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.


Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

23 jam lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.